Tujuan
- Mengetahui kecepatan denyut nadi manusia dalam setiap kegiatan yang berbeda.
Hipotesis
Rumusan Masalah
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, buatlah tabel seperti yang tercantum dibawah ini
2. Minta temanmu dalam posisi duduk, cari aliran nadi pada tangan kiri temanmu, dan hitung banyak nadi yang ditemukan dalam satu menit.
3. Tulis dalam tabel.
4. Minta temanmu dalam posisi rebahan atau rileks, cari aliran nadi pada tangan kiri temanmu, dan hitung banyak nadi yang ditemukan dalam satu menit.
5. Tulis dalam tabel.
6. Minta temanmu belari selama (2 menit) cari aliran nadi pada tangan kiri temanmu, dan hitung banyak nadi yang ditemukan dalam satu (menit tanpa istirahat).
7. Tulis dalam tabel.
8. Normalkan denyut nadi temanmu sebelum melangkah ke langkah kerja berikutnya.
9. Minta temanmu naik-turun tangga (satu kali), cari aliran nadi pada tangan kiri temanmu, dan hitung banyak nadi yang ditemukan dalam satu menit.
10. Tulis dalam tabel.
Contoh bentuk tabel
No. | Kegiatan | Banyaknya denyut nadi (1menit) |
1. 2. 3. 4. ... | | |
Hasil Pengamatan
Dari praktikum diatas data yang kita peroleh sebagai berikut,
No. | Kegiatan | Banyaknya denyut nadi (1 menit) |
1. | Posisi duduk | 73 |
2. | Posisi rebahan atau rileks | 65 |
3. | Setelah lari (2 menit) | 93 |
4. | Setelah naik-turun tangga (1 kali) | 85 |
Diskusi
Dari data di atas diketahui bahwa banyaknya jumlah denyut nadi yang ditemukan pada setiap kegiatan berbeda-beda. Saat dalam posisi duduk jumlah nadi yang ditemukan sebanyak 73 denyut dalam satu menit. Saat berganti posisi rebahan atau rileks denyut nadi yang yang ditemukan sebanyak 65 denyutan dalam satu menit.
Kemudian ketika mulai beraktifitas denyut nadi yang ditemukan juga mengalami perubahan saat berlari-lari di tempat selama dua menit, denyut nadi yang ditemukan sebanyak 93 dalam satu menit. Kemudian setelah denyut nadi mulai normal, mulai beraktifitas kembali berupa naik-turun tangga satu kali. Saat dihitung denyut nadi yang ditemukan sebanyak 85 denyut nadi dalam satu menit.
Dari data tersebut,dapat buat grafik sesuai dengan kegiatan yang telah kita lakukan (grafik 1.0). Dapat kita lihat saat posisi duduk berpindah menjadi posisi rebahan atau rileks terjadi penurunan denyut nadi yang semula 73 denyut nadi menjadi 65 denyut nadi per menit, karena saat itu tubuh menjadi santai untuk itu kebutuhan oksigen mulai berkurang. Sehingga jantung mengurangi kecepatan peredaran darah keseluruh tubuh.
Namun, ketika perlihan kegiatan rebahan atau rileks menjadi berlari ditempat selama 2 menit terjadi peningkatan denyut nadi yang semula hanya 65 denyut per menit menjadi 93 denyut nadi per menit. Hal ini dikarena kebutuhan oksigen dalam tubuh yang meningkat karena adanya peningkatan aktifitas tubuh, yang semula hanya rebahan atau rileks, menjadi beraktifitas berat yaitu berlari.
Saat kondisi denyut nadi normal atau teratur, maka mulailah ia melakukan aktifitas lain yang lebih ringan yakni naik-turun tangga sekali. Dan denyut nadi yang ditemukan mengalami penurunan dari 93 denyut nadi per menit menjadi 85 denyut per menit. Penurunan banyaknya denyut nadi yang ditemukan karena kegiatan yang dilakukan memiliki tingkatan yang lebih ringan sehingga jantung memompa darah lebih sedikit dibandingkan dengan kegiatan berat sebelumnya.
Kesimpulan
Dari semua kegiatan dapat kita simpulkan bahwa, setiap kegiatan memerlukan jumlah oksigen yang berbeda-beda. Dan semakin berat suatu kegiatan yang dilakukan manusia. Maka semakin banyak pula kebutuhan oksigen yang diperlukan oleh tubuh, untuk itu jantung akan lebih banyak memompa darah yang mengandung banyak oksigen melalui nadi keseluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang tinggi.
Gambar Percobaan
0 komentar:
Posting Komentar