NAMA KELOMPOK :
1. Erry Dwi A (101644205)
2. Eko Mauludin.S (1016442)
3. Titik Rohmatin (101644244)
PGSD / A /2010
A. Tujuan : 1. Untuk mengetahui jumlah denyut nadi saat tubuh dalam keadaan rileks
2. Untuk mengetahui jumlah denyut nadi saat tubuh dalam keadaan beraktivitas
3. Untuk mengetahui perbedaan jumlah denyut nadi saat tubuh dalam keadaan rileks dengan tubuh dalam keadaan beraktivitas
B. Dasar teori
Denyut nadi (pulse) adalah getaran/ denyut darah didalam pembuluh darah arteri akibat kontraksi ventrikel kiri jantung. Denyut ini dapat dirasakan dengan palpasi yaitu dengan menggunakan ujung jari tangan disepanjang jalannya pembuluh darah arteri, terutama pada tempat- tempat tonjolan tulang dengan sedikit menekan diatas pembuluh darah arteri.
Pada umumnya ada 9 tempat untuk dapat merasakan denyut nadi yaitu temporalis, karotid, apikal, brankialis, femoralis, radialis, poplitea, dorsalis pedis dan tibialis posterior, namun yang paling sering dilakukan adalah:
1. Arteri radialis
Terletak sepanjang tulang radialis, lebih mudah teraba diatas pergelangan tangan pada sisi ibu jari. Relatif mudah dan sering dipakai secara rutin
2. Arteri Brankialis
Terletak di dalam otot biceps dari lengan atau medial di lipatan siku (fossa antekubital). Digunakan untuk mengukur tekanan darah dan kasus cardiac arrest pada infant.
3. Arteri Karotid
Terletak dileher dibawah lobus telinga, dimana terdapat arteri karotid berjalan diantara trakea dan otot sternokleidomastoideus. Sering digunakan untuk bayi, dan memantau sirkulasi darah ke otak.
Banyak faktor yang mempengaruhu denyut jantung manusia, sehingga sangat bervareasi tergantung dari aktifitas, usia, tingkat stress dll.
Denyut nadi pada saat tidur yaitu :
a. Bayi baru lahir 100 – 180 x/menit
b. Usia 1 minggu – 3 bulan 100 – 220 x/ menit
c. Usia 3 bulan – 2 tahun 80 – 150 x/menit
d. usia 10 –21 tahun 60 – 90 x/menit
e. Usia lebih dari 21 tahun 69 – 100 x/menit
Frekuensi denyut nadi atau pulse manusia sangat bervariasi, dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi denytu jantung pada saat aktifitas normal, adalah sebagai berikut:
· Normal : 60 – 100 x / menit,
· Bradikardi : < 60 x / menit · Takhikardi : > 100. x / menit
C. Alat dan Bahan : 1. Stopwatch
2. Kertas
3. Pensil
4. Tangan Manusia
D. Langkah Kerja :
1. Menyiapkan kertas dan pensil
2. Menyiapkan stopwatch
3. Menemukan titik nadi ( daerah yang denyutannya paling keras ) di pergelangan tangan. Dengan menggunakan 2 jari yaitu telunjuk dan jari tengah, atau 3 jari, telunjuk, jari tengah dan jari manis jika kita kesulitan menggunakan 2 jari.
4. Menekan tombol pada stopwatch, pada hitungan 1 menit
5. Setelah menemukan denyut nadi, tekan perlahan kemudian hitunglah jumlah denyutannya saat dalam keadaan diam selama 1 menit
6. Mencatat jumlah denyut nadi pada tabel hasil pengamatan
7. Berjalan naik turun tangga dalam 1 kali putaran
8. Menghitung jumlah denyut nadi, setelah naik turun tangga
9. Mencatat jumlah denyut nadi pada tabel hasil pengamatan
10. Berlari memutari laboratorium dalam 1 kali putaran
11. Menghitung jumlah denyut nadi, setelah berlari memutari laboratorium
12. Mencatat jumlah denyut nadi pada tabel hasil pengamatan
E. Hasil Pengamatan :
Aktivitas santai atau duduk diam
Nama Orang | Jumlah Denyut Nadi |
Erry Dwi | 80 |
Eko Mauludin | 80 |
Titik Rohmatin | 76 |
Aktivitas Berjalan Naik Turun Tangga
Nama Orang | Jumlah Denyut Nadi |
Erry Dwi | 110 |
Eko Mauludin | 120 |
Titik Rohmatin | 106 |
Aktivitas Lari Berputar di Laboratorium
Nama Orang | Jumlah Denyut Nadi |
Erry Dwi | 150 |
Eko Mauludin | 153 |
Titik Rohmatin | 147 |
F. Pembahasan
Dari table di atas dapat diketahui, bahwa frekuensi denyut nadi yang paling rendah adalah pada saat aktivitas santai atau istirahat. Namun denyut nadi bisa lebih cepat jika seseorang dalam keadaan setelah beraktivitas, contohnya saat naik turun tangga, denyut nadinya lebih cepat dan jumlahnya lebih banayk dibanding duduk santai, selain itu juga denyut nadi justru lebih cepat lagi saat setelah berlari memutari laboratorium. Oleh karena itu, aktivitas seseorang juga menentukan cepat lambatnya denyut nadi.
G. Kesimpulan :
Bahwa banyaknya jumlah denyut nadi manusia dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan , jika dalam keadaan diam maka jumlah denyut nadi yang terjadi lebih sedikit daripada jumalah denyut nadi orang yang sedang beraktivitas atau mereka dalam keadaan lelah.
0 komentar:
Posting Komentar