Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Menguji pewarna alami dan pewarna buatan.

LAPORAN PRAKTIKUM

JUDUL

Menguji pewarna alami dan pewarna buatan.

TUJUAN

Untuk mengetahui perbedaan antara pewarna alami dengan pewarna buatan.

RUMUSAN MASALAH

1) Bagaimana ciri – ciri pewarna alami ?

2) Bagaimana ciri – ciri pewarna buatan ?

3) Bagaimana cara membedakan antara pewarna alami dengan pewarna buatan ?

4) Apa yang terjadi jika pewarna alami dan pewarna buatan di campur dengan larutan basa ?

HIPOTESIS

Pewarna makanan dibedakan menjadi 2, yaitu pewarna makanan alami dan pewarna buatan makanan. Secara sederhana, pewarna didefinisikan sebagai suatu benda berwarna yang memiliki afinitas kimia terhadap benda yang diwarnainya. Pewarna pada umumnya memiliki bentuk cair dan larut di air, walaupun ada pula pewarna yang berupa bubuk warna. Dalam berbagai situasi, proses pewarnaan menggunakan mordant untuk meningkatkan kemampuan menempel bahan pewarna. Bahan pewarna dan pigmen terlihat berwarna karena mereka menyerap panjang gelombang tertentu dari cahaya. Berlawanan dengan bahan pewarna, pigmen pada umumnya tidak dapat larut, dan tidak memiliki afinitas terhadap substrat. Sedangkan pada pewarna alami meruoakan kandungan warna yang berasal dari alam.

ALAT DAN BAHAN

1) Kunyit yang sudah diparut dan diperas airnya 100 ml

2) Marimas 1 sachet

3) Air secukupnya

4) Gelas Plastik 3 buah

5) Deterjen secukupnya



LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN

1) Siapkan 3 buah gelas plastik

2) Isi gelas 1 dan gelas 2 tersebut dengan air ( setengah gelas )

3) Pada gelas pertama masukkan marimas ke dalam gelas yang telah berisi air kemudian aduk supaya air dan marimas bercampur rata

4) Pada gelas kedua masukkan air kunyit ke dalam gelas yang telah berisi air kemudian aduk supaya air dan air kunyit bercampur rata

5) Siapkan 1 buah gelas plastik

6) Isi gelas plastik tersebut dengan sedikit air

7) Kemudian masukkan deterjen secukupnya

8) Aduk larutan deterjen tadi hingga bercampur rata ( buat larutan deterjen yang kental )

9) Kemudian tuangkan larutan deterjen tersebut pada masing – masing gelas yang telah berisi larutan marimas dan larutan air kunyit

10) Amati apa yang terjadi pada kedua gelas tersebut

DATA HASIL PENGAMATAN

· Pewarna Alami

Pada praktikum kali ini kita menggunakan pewarna alami dengan media kunyit. Larutan air kunyit mempunyai cirri-ciri :

Warnanya kuning telur

Airnya tidak jernih, cenderung keruh

mudah larut dalam air

Kemudian setelah dicampur dengan larutan deterjen akan mengalami perubahan warna dari warna kuning telur berubah menjadi kuning kemerah – merahan dan menimbulkan endapan yang dihasilkan oleh larutan deterjen.

· Pewarna Buatan

Pada pewarna buatan, media yang digunakan adalah marimas. Larutan pewarna buatan mempunyai ciri-ciri :

warnanya kuning cerah dan tmpak mencolok

airnya jernih

tidak mudah larut dalam air

membutuhkan bahan pewarna sedikit karena dalam konsentrasi rendah sudah mampu mewarnai dengan baik

Setelah dicampur dengan larutan deterjen, pewarna buatan akan mengalami perubahan warna dari warna kuning cerah berubah menjadi orange pucat dan menimbulkan endapan yang dihasilkan oleh larutan deterjen.


VIDEO PERCOBAAN

PEMBAHASAN

Pada dasarnya, pewarna makanan dibagi menjadi dua jenis yaitu zat pewarna alami dan zat pewarna buatan atau biasa disebut pewarna sintesis. Pewarna alami merupakan zat pewarna yang berasal dari tanaman atau buah-buahan. Secara kuantitas, dibutuhkan zat pewarna alami yang lebih banyak daripada zat pewarna sintetis untuk menghasilkan tingkat pewarnaan yang sama. Pada kondisi tersebut, dapat terjadi perubahan yang tidak terduga pada tekstur dan aroma makanan. Zat pewarna alami juga menghasilkan karakteristik warna yang lebih pudar dan kurang stabil bila dibandingkan dengan zat pewarna sintetis. Oleh karena itu zat ini tidak dapat digunakan sesering zat pewarna sintetis.

Sedangkan pewarna buatan atau yang disebut pewarna sintesis merupakan zat pewarna yang berasal dari bahan kimia atau zat yang berasal dari buatan manusia. Zat pewarna sintetis seharusnya telah melalui suatu pengujian secara intensif untuk menjamin keamanannya. Karakteristik dari zat pewarna sintetis adalah warnanya lebih cerah, lebih homogen dan memilliki variasi warna yang lebih banyak bila dibandingkan dengan zat pewarna alami. Di samping itu penggunaan zat pewarna sintetis pada makanan bila dihitung berdasarkan harga per unit dan efisiensi produksi akan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan zat pewarna alami. Para konsumen pun hendaknya selalu mendapatkan informasi tentang komponen-komponen yang terkandung dalam zat pewarna sintetis tersebut.

Berikut ini perbedaan antara zat pewarna alami dengan zat pewarna buatan adalah :

Perbedaan

Zat pewarna buatan

Zat pewarna alami

Warna yang dihasilkan

Lebih cerah

Lebih pudar

Keadaan

Jernih

Keruh

Ketersediaan

Tidak terbatas

Terbatas

Kestabilan warna

Tidak bertahan lama

Bertahan lama

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan menguji perbedaan pewarna alami dan pewarna buatan adalah :

· Pewarna alami memiliki warna yang lebih pucat bila dibandingkan dengan pewarna buatan, larutan pewarna alami juga tampak lebih keruh, menghasilkan endapan, dan mempunyai konsentrasi tinggi karena lebih mudah larut dalam air.

· Pewarna buatan memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan dengan pewarna alami, pewarna buatan memiliki konsentrasi yang rendah karena sukar larut dalam air, dan warna yang dihasilkan pewarna buatan lebih jernih.

PENYUSUN


1. Bery Wahyu Kurniawan (101644057)

2. Firma Malik S (101644059)

3. Junita Indah M (101644060)

4. Retty Dwi Ratnasari (101644061)

5. Risma Heni Susanti (101644062)

A / 2010

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar